Protista Mirip Tumbuhan (Ganggang/Alga)
Protista Mirip Tumbuhan (Ganggang/Alga)
Protista yang mirip dengan tumbuhan adalah ganggang atau
alga
1. Ciri-ciri Alga
Alga memiliki ciri-ciri, antara lain:
a. Belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
b. Mempunyai klorofil, terdapat pirenoid yang berfungsi membentuk amilum.
c. Bersel satu atau bersel banyak.
d. Habitat di air tawar, air laut, dan di tempat-tempat yang lembap.
e. Reproduksi:
1) Aseksual dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan zoospora dan pembentukan zigospora.
2) Seksual dengan konjugasi, pembentukan gamet jantan dan betina.
2. Klasifikasi Alga
Berdasarkan macam klorofil dan pigmen lain yang dominan, alga dibagi menjadi empat divisio, yaitu:
a. Chlorophyta (ganggang hijau)
1) Ciri-ciri
Alga memiliki ciri-ciri, antara lain:
a. Belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
b. Mempunyai klorofil, terdapat pirenoid yang berfungsi membentuk amilum.
c. Bersel satu atau bersel banyak.
d. Habitat di air tawar, air laut, dan di tempat-tempat yang lembap.
e. Reproduksi:
1) Aseksual dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan zoospora dan pembentukan zigospora.
2) Seksual dengan konjugasi, pembentukan gamet jantan dan betina.
2. Klasifikasi Alga
Berdasarkan macam klorofil dan pigmen lain yang dominan, alga dibagi menjadi empat divisio, yaitu:
a. Chlorophyta (ganggang hijau)
1) Ciri-ciri
Ada yang bersel satu, bersel banyak,
berkoloni, berbentuk benang, dan lembaran. Selnya eukaryot. Punya klorofil
a dan b, dan pigmen tambahan karoten. Cara hidup bebas, sebagai epifit
atau fitoplankton. Reproduksi aseksual dengan pembelahan sel (bersel
tunggal), fragmentasi (koloni dan filamen), pembentukan zoospora (sel
berflagel dua), aplanospora (spora yang tidak bergerak), dan autospora
(aplanospora yang mirip dengan sel induk). Reproduksi seksual dengan
isogami (peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama), anisogami
(peleburan dua gamet, yaitu yang ukurannya tidak sama) dan oogami
(peleburan dua gamet, yaitu sperma dan sel telur).
2) Klasifikasi Chlorophyta
Berdasarkan bentuk dan dapat tidaknya bergerak, Chlorophytan digolongkan menjadi beberapa genus, yaitu:
a)
Alga hijau bersel satu tidak
bergerak
Contoh: Chlorococcum (bulat, punya pirenoid), Chlorella (bulat,
kloroplas berbentuk mangkuk, punya pirenoid sebagai sumber protein sel tunggal).
Contoh: Chlorococcum (bulat, punya pirenoid), Chlorella (bulat,
kloroplas berbentuk mangkuk, punya pirenoid sebagai sumber protein sel tunggal).
b)
Alga hijau bersel satu dapat bergerak
Contoh: Chlamydomonas (bulat telur,
berflagel dua di ujung depan, kloroplas berbentuk antara mangkuk dan pita,
terdapat stigma (bintik mata).
c)
Alga hijau berkoloni tidak bergerak
Contoh: Hydrodictyon (koloni berbentuk jala inti, dan pirenoid banyak).
Contoh: Hydrodictyon (koloni berbentuk jala inti, dan pirenoid banyak).
d)
Alga hijau berbentuk koloni bergerak
Contoh: Volvox (koloni bulat, berisi beribu-ribu sel).
Contoh: Volvox (koloni bulat, berisi beribu-ribu sel).
e)
Alga hijau berbentuk benang (filamen)
Contoh:
Contoh:
(1) Spirogyra (benang tidak
bercabang, inti tunggal, kloroplas berbentuk pita tersusun spiral, pirenoid
banyak).
(2) Oedogonium (filamen tidak
bercabang, kloroplas berbentuk jala, pirenoid banyak, inti satu besar).
f)
Alga hijau berbentuk thalus
Contoh: Ulva lactua (selada laut), bentuk lembaran seperti daun.
b. Phaeophyta (ganggang cokelat)
Contoh: Ulva lactua (selada laut), bentuk lembaran seperti daun.
b. Phaeophyta (ganggang cokelat)
Tubuh menyerupai tumbuhan tinggi.
Mempunyai klorofil a dan c, pigmen tambahan xantofil dan fikosantin.
Habitat sebagian besar di laut. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi,
zoospora. Reproduksi seksual dengan oogami, sel telur dihasilkan oleh
oogonia, dan sperma dihasilkan oleh anteridia. Contoh: Laminaria sp
(penghasil asam alginat yang dibutuhkan untuk produksi tekstil, makanan,
dan kosmetik), Sargassum sp, Fucus, Turbinaria decurens, Macrocystis.
c. Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
1) Ciri-ciri
Habitat di air tawar. Bersel
tunggal, membentuk koloni atau benang. Dinding sel mengandung silika. Cara
hidup sebagai fitoplankton. Mempunyai klorofil a dan c, pigmen tambahan
berupa karoten.
2) Klasifikasi
Chrysophyta
Dibagi menjadi tiga kelas, yaitu:
Dibagi menjadi tiga kelas, yaitu:
a)
Xanthophyceae (ganggang hijau kuning). Mempunyai klorofil, xantofil. Contoh:
Vaucheria sp.
b) Chrysophyceae (ganggang coklat-keemasan). Mempunyai klorofil dan karoten.
Contoh: Ochromonas, Synura.
b) Chrysophyceae (ganggang coklat-keemasan). Mempunyai klorofil dan karoten.
Contoh: Ochromonas, Synura.
c)
Bacillariophyceae (diatom). Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah
(sawah, got, parit). Tubuh uniseluler, ada yang berkoloni. Dinding sel
tersusun atas dua belahan, yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka).
Contoh: Navicula, Pinnularia.
d. Rhodophyta (Ganggang Merah)
Habitat di laut. Tubuhnya bersel banyak. Mempunyai klorofil
a dan d, pigmen tumbuhan fikosianin, fikoerithrin. Contoh: Eucheuma
spinosum (bisa dibuat agar-agar), Gelidium sp, dan Gracillaria sp.
* Manfaat Ganggang bagi kehidupan manusia adalah:
1. Ganggang merupakan plankton, sebagai makanan ikan.
2. Agar-agar sebagai bahan makanan, kosmetik, dan farmasi dari
anggota Rhodophyta, yaitu Eucheuma, Gracillaria, Gelidium.
3. Asam alginat sebagai bahan es krim, cat, kosmetik, dan
tekstil. Bahan ini diekstraksi dari anggota Phaeophyta, yaitu Laminaria.
4. Bahan makanan sebagai protein sel tunggal (PST) dari
anggota Chlorophyta, yaitu Chlorella
Komentar
Posting Komentar